Tuesday, July 26, 2016

Subhanallah... Kisah Nyata Seorang Ibu Hidup Di Kuburan dan Ternyata Setelah Di Gali Ibu Ini


Suatu hri tinggal lah sebuah keluarga sederhana yg tepatnya berada di Kab Aceh Tamiang, Propinsi Aceh. Kisah ini berjalan kurang lebih 3 thn yg dulu & dikisahkah langsung seseorang anak yg mengalami kejadian ini dengan cara nyata. Seorang ayah & ibu beserta ke3 anaknya tinggal seperti layaknya keluarga biasa. Di Mana sang ayahpun tiap-tiap harinya berangkat bekerja, & ibu juga sibuk mengurusi rumah tangga.

Setiap harinya ke3 anaknya berangkat kesekolah, di mana anak yg sulung sudah duduk di bangku SMP kelas 2, sementara anak yg ke-2 duduk dikelas 5 SD, sedangkan yg bungsu ialah seorang anak wanita kecil berusia 3 th. Kisah ini sangat mengharukan, jadi pastikan kamu membaca kisah ini dgn baik & konsentrasi. Lantaran cerita ini lumayan singkat namun mungkin saja kamu tak mau dapat menahan air mata kamu ketika sesudah kamu membaca kisah haru ini. 

Suatu ketika di mana saat keluarga itupun sedang menjalani kegiatan mereka seperti biasa, tiba tiba sang ibu dari ke-3 anak itupun wafat dunia. Sontak pada waktu itu keluarga yg khususnya ayah & ke-3 anaknya terkejut & tidak kuasa menahan tangis mereka. Sebab kepergian sang ibu begitu cepat & serasa tiba tiba, sang ibupun tak mengalami sakit atau kecelakaan. & dgn tiba tiba ALLAH SWT pun memanggil sang ibu & meninggalkan keluarganya untuk sewaktu lamanya. 

Sesudah sang ibu wafat, sehingga jenazahnya pula dimandikan, dikafankan, & akhirnya dikuburkan. Ke-3 anaknya juga menangis haru, lebih-lebih lagi putri bungsu yg tetap amat kecil & tetap merindukan pelukan serta kasih sayang dari sang ibu. Tapi bersama kepergian sang ibu, sehingga pelukan & kasih sayang itu tak bakal sempat bisa dirasakan oleh putri kecil itu utk selama lamanya. 

Ibu pun meninggal & diantarkan kekuburan untuk langsung dimakamkan. Sesudah proses penguburan selesai, keluargapun pulang kerumah. Ke esokan harinya, putri bungsu itu mengatakan terhadap ayahnya tentang hal mimpinya semalam. Ia pun menyampaikan pada ayahnya, bahwa semalam dia bermimpi berjumpa dgn almarhumah ibunya, & ibu pun mengatakan, tolong keluarkan ibu nak dari kuburan ini. Mendengar putri bungsunya bicara seperti itu, ayahpun mengatakan, "sudahlah nak ! ibu telah tiada, wajar jika engkau masih teringat ingat, ungkap ayah terhadap putri bungsunya" Anak itu pun diam. 

Keesokannya tepatnya dihari ke-2 sesudah pemakam ibu, putri bungsu itupun mengatakan perihal mimpinya semalam kepada abang abangnya. Dirinya mengatakan, abang ! semala adik bermimpi bahwa ibu minta dikeluarkan dari dalam kuburannya, & abangnya lalu bergegas mengatakan perihal mimpi sang adik pada ayah. & ayah pula menyampaikan, sudahlah nak, adikmu itu tetap amat sangat kecil, wajar saja ia sangat sedik sepeninggalan ibu mu. 

Keesokan harinya, tepatnya dihari ke3 sesudah pemakaman ibunya, putri bungsu itu serta kembali memberitahu pada ayahnya menyangkut perihal mimpinya, bahwa almarhumah ibu, benar benar minta dikeluarkan dari dalam kuburnya. Putri bungsu itupun menangis sejadi jadinya, & terus memaksa sang ayah utk pergi kekuburan & mengeluarkan ibu dari kuburannya. Melihat anak kecilnya tetap menangis keras, sehingga sang ayahpun menemui aparat kampung & meminta tolong kepada penduduk kampung setempat, buat membantunya menggali kembali kuburan almarhumah istrinya. 

Dengan keaadaan yg bingung & heran, penduduk kampung juga lekas membantu sang ayah & pergi kekuburan istrinya. Semuanya hadir melihat penggalian makam tersebut, apalagi lagi putri bungsu yg tetap menangis melihat penggalian makam ibunya. Sesudah penggalian selesai, nyata-nyatanya mimpi anak kecil itupun benar & nyata ! Kenapa begitu? Karena para penggali kubur, mendapati ibu itu dalam posisi setengah duduk atau seperti tengkurap. 

Kain kafan pembungkus badannya juga telah lepas, tanda bahwa ibu itu berikhtiar buat melepas kain kafannya & membuka tali, lalu berupaya utk membongkar papan penutup lahatnya. Pada saat itu, para penggali kuburpun tiba tiba menangis, karena menyaksikan bahwa ibu itu sebenarnya benar benar masihlah hidup. Tapi karena sudah terkubur selama 3 hri, sehingga dirinya pun meninggal di dalam kuburannya sendiri. 

Para tetua dikampung itu pun mengatakan, bahwa ibu ini sebenarnya sudah mati suri. Lalu dirinya tersadar ketika sudah di dalam lahatnya. Seandainya saja, kita mempercayai mimpi anak kecil ini pada hri pertama, kemungkinan nyawa ibu ini masihlah mampu terselamatkan. & pesan moral yg bisa kita ambil dari hikmah cerita ini, bahwa janganlah meremehkan ucapan ucapan anak kecil, dikarenakan boleh jadi itu ialah pesan yg benar..
Continue reading

SUBHANALLAH, Anda Akan Terharu Membaca Ini, Lihat Apa yang Dilakukan Gadis Ini


Membantu orang lain memang memerlukan kekuatan iman. Pasalnya, pendorong utama seseorang mau membantu kesulitan orang lain tidak semata-mata tersedianya harta yang cukup, tetapi iman yang kuat.


Tanpa iman dan rasa kepedulian yang kuat, sangat kecil kemungkinan seseorang mau merelakan sebagian dari yang dimilikinya untuk membantu kesulitan orang lain.


Kisah di bawah ini bisa jadi akan membuka mata hanti anda untul lebih peka dengan kesulitan orang lain dalam berbagai situasi dan kondisi dikutip dari akun Facebook Naomi Azura.


Hari itu saya belanja keperluan pribadi di ramayana swalayan. Setelah mengambil segala barang yang saya butuhkan, saya pun buru buru menuju antrian di kasir.


Didepan saya ada seorang gadis pake baju pink berpenampilan menarik dan didepan gadis itu ada seorang ibu ibu berpenampilan sederhana dengan 2 orang anaknya yang sedang menghitung belanjaan mereka di kasir.


“Total seluruhnya 150 ribu bu”, kata si neng penjaga kasir tersenyum ramah setelah menjumlahkan seluruh barang belanjaan si ibu.


Ibu itu segera membuka dompetnya … uangnya recehan semua dan sedikit lusuh, lalu dia menghitungnya satu persatu dengan wajah tertunduk 


Kedua anaknya berdiri memperhatikan ibu mereka sambil sesekali memegang tangannya, keduanya terlihat tidak sabar. Antrian di supermarket pun semakin panjang, maklum tanggal muda…


Saya lihat wajah si ibu pucat basi … terlihat jelas ia kebingungan sebab ternyata uang yang ada di dompetnya kurang..
Ia mulai cerminan berfikir untuk mengembalikan sebagian barang belanjaan yang diambilnya … seketika tiba-tiba saja …


Anak gadis di depan saya lalu membungkuk sambil memungut uang
50 ribuan yg ada di lantai dan menyodorkannya ke pada ibu itu :


“Ini bu, hati hati bu kalau menghitung uang .., ini ada selembar uang ibu yang jatuh “


Si ibu yang bengong seperti tak percaya … dengan tangan bergetar mengambil dan menerima uang itu…


Dengan tatapan mata penuh syukur ia memandang pada si gadis tersebut
Setelah membayar di kasir dengan cerminan gembira kedua anaknya menenteng kantong plastik belanjaan berlalu pergi.


Gadis itu membayar belanjaannya kemudian ia juga segera pergi…
Saya lalu kejar sambil tergesa-gesa menyusul dia…


Setelah bertemu si gadis tersebut
Saya berkata : “Dek saya tahu…
tadi kamu dengan sengaja menjatuhkan uang 50rb kamu.. buat kamu kasihkan sama si ibu yang tadi itu … saya lihat karena saya berada tepat dibelakang kamu …
Bagaimana kamu bisa mendapat ide itu?”


Gadis itu dengan santun menjawab:
“Saya tidak ingin si ibu itu malu dihadapan kita dan anak-anak nya… karena itu Tuhan menggerakkan hati saya untuk spontan mengerjakan apa yang bapak lihat “…


Ternyata bila hati menginginkan kebaikan… Tuhan akan membantu hamba NYA melakukan kebaikan itu… sungguh, kebaikan itu hanya mudah dilakukan bagi orang yang memang menginginkannya…
Continue reading

Wednesday, July 20, 2016

Mendandung Unsur Penistaan Agama, Film Pokemon Pernah Dicekal Di Irak, Berikut Alasannya


Film Pokemon pernah dilarang di Irak oleh Presiden Saddam Husein. Tentu saja, pelarangan itu bukan sekedar melarang tanpa alasan. Ada cukup alasan yang kuat, kenapa Saddam Husein bergitu keras memboikot film kartun anak-anak tersebut.

Film buatan Jepang tersebut juga sempat menjadi tontotan yang digandrungi anak-anak di Indonoesia. Salah satu televisi swasta, MNC TV adalah pemegang hak siarnya.

Dalam sebuah dokumen negara yang dirampas pasukan Amerika Serikat, ketika melakukan kudeta pada 2004 lalu, terungkap bahwa ada tindakan ‘tidak terpuji’ atau pesan negatif yang terdapat di balik film itu.

Dokumen tersebut menyebutkan, Presiden Saddam Husein mendapat informasi soal film tersebut dari lembaga intelijen negara. Informasi menyebutkan, nama-nama yang dipakai dalam film Pokemon Go, mengandung ajakan yang tidak bisa ditolelir.

Tentu saja, arti itu sangat menyinggung para penganut agama, terutama Islam dan Nasrani. Sebab, dalam agama Islam, jelas disebut Allahu Akbar (Allah Maha Besar). Ddan dalam agama Nasrani disebut Tuhan Kudus.

Alasan pencekalan itu, seperti disebutkan dalam dokumen, bertujuan untuk mencegah masuknya pengaruh-pengaruh Yahudi kepada anak-anak dan budaya bangsa.

Pokemon Online ini salah satu game online yang dimainkan diberbagai negara salah satunya indonesia, walau saat ini belum di rilis resmi oleh perusahaan pokemon go ini, Namun Pokemon Go menurut bahasa suryani merupakan bahasa yang umum dipakai oleh komunitas Kristen di Timur Tengah, terutama kaum Kristen Siria di timur Turki, utara Irak, dan timur laut Suriah.

Continue reading

Thursday, May 19, 2016

Aksi 'selfie' Muslimah di depan unjuk rasa kelompok anti-Islam menjadi viral Di Dunia Maya


Aksi Foto selfie di instagram seorang Muslimah di depan unjuk rasa kelompok anti-Islam menjadi viral di dunia maya.

Zakia Belkhiri, yang merupakan warga Belgia, saat itu melihat sekelompok orang anggota sayap kanan tengah menggelar aksi unjuk rasa di depan sebuah acara yang diadakan Muslim Belgia.

Melihat para pembenci Islam itu, Zakia bukannya marah, takut, ataupun menghindari mereka, ia malah ber-selfie di depan pengunjuk rasa yang membawa spanduk berbunyi “Larang Kerudung”, “Larang Masjid”, dan “Stop Islam”.

Usai mengunggah fotonya ke media sosial, dalam waktu singkat, aksinya menjadi viral di dunia maya.

Kepada BBC Trending, Zakia menungkapkan bahwa aksinya itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa semua hal du dunia ini bisa berubah.

“Kita bisa hidup bersama, bukan di samping orang lain, melainkan bersama orang lain,” kata Zakia.

Zakia menambahkan, ia sama sekali tidak berniat untuk mencari perhatian ataupun bentuk protes atas unjuk rasa tersebut.

“Ini sama sekali bukan sebuah protes. Saya hanya ingin berbagi kebahagiaan dan perdamaian,” ujar Zakia, sebagaimana dilansir BBC (18/5/2016).



sumber : arrahmah.com


Continue reading

Monday, April 25, 2016

Status Fecebook Cewek Ini Menampar Seluruh Wanita! Kok Bisa ?


Wanita saat ini banyak yang menuntut kesetaraan gender dengan pria. Namun, hal itu bukan berarti melupakan kewajiban wanita pada umumnya. Dalam Islam, seorang wanita berkewajiban melayani suami, memberikan pendidikan pada anak, menjaga anak, dll.
Meski jaman sekarang banyak wanita yang memilih berkarir dibanding di rumah, namun hal itu bukan berarti melupakan hal-hal kecil seperti menyuapi anak makan dan mengganti popok. Sekalipun kedua belah pihak sudah saling membagi tugas, namun, peduli lah pada suami yang telah sekuat tenaga mencari nafkah untuk kehidupan keluarga kelak.
Kali ini, netizen di jejaring sosial m facebok indonesia tengah dihebohkan dengan status Facebook seorang wanita yang menurut kebanyakan orang, inilah ancaman bagi para istri yang tidak peduli pada suami.
Status yang diunggah oleh wanita itu menawarkan poligami kepada laki-laki yang justru diacuhkan oleh istrinya yang tengah sibuk dengan kegiatannya sendiri.
status wanita


Seperti ini bunyi status wanita tersebut
“Ngeliat cowok ganteng banget lagi ngajak main anaknya sambil nyuapin makan, sednagkan istirnya lagi sibuk milih baju. Rasanya pengen gue sampering tuh cowok terus gue bisikin “mas dalam islam poligami itu boleh loh”
Status itu kini masih mendapatkan beragam komentar dari netizen. Bahkan ada seseorang pemilik akun Facebook dengan nama Arham Rasyid yang kembali memposting status wanita itu dengan komentar,
“Sekadar pencerahan dan peringatan buat para istri. Apalagi istri-istri yg suaminya ganteng “
Untuk para wanita di luar sana, kalau tingkahmu seperti ini dan ternyata diluar rumah suamimu selingkuh. Kesalahan bukan sepenuhnya milik suamimu. Coba instropeksi.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi para wanita diluar sana.

Continue reading

Friday, April 22, 2016

Bocah yang Hebohkan Netizen karena Cegat Pemotor di Trotoar Itu Ternyata . . .

Bocah yang Hebohkan Netizen karena Cegat Pemotor di Trotoar Itu Ternyata . . .

Tribun Jateng

Bocah pemberani asal Semarang yang menyegat pengendara motor lantaran melewati trotoar, Daffa Farros Oktoviarto ternyata siswa sekolah dasar.

Berdasarkan Lumbung Data PendidikanProvinsi Jawa Tengah, www.dapodik.pdkjateng.go.id, Daffa merupakan murid SDN Kalibanteng Kidul 01, Semarang.

Sebelumnya diberitakan, Aksi keren seorang bocah asal Semarang terekam foto netizen.

Ia berani menghentikan pengendara motor yang melewati trotoar. Aksi bocah tersebut pun menjadi viral diperbincangkan netizen.

Foto yang disebarkan akun Facebook Ronald Kusuma. Momen kejadian di atas trotoar Jalan Sudirman, Kalibanteng,Semarang pada Jumat 15 April 2016.

Pada foto terlihat bahwa si bocah menghalangkan sepedanya di hadapan pria dewasa yang mengendarai motor..

Sumber: TRIBUN-TIMUR.COM





Continue reading

Inilah 6 Alasan Orang Zaman Dulu Pelit Senyum Saat Foto..



Aktualisasi diri melalui foto kini semakin merebak dan menjadi tren semua kalangan. Biasanya agar hasil jepretan bisa menarik, objek akan melakukan pose dengan beragam macam gaya. Bahkan beberapa gaya berfoto telah menjadi tren, misalnya duck face, senyum tiga jari, memiringkan kepala, menjulurkan lidah dan pose tertawa lepas.

Kondisi ini sangat bertolak belakang dengan gaya berfoto yang dilakukan orang-orang zaman dahulu. Mereka cenderung tegang dan tidak mau senyum sedikit pun serta selalu menutup bibirnya. Ternyata hal ini tidak hanya dipengaruhi budaya zaman dahulu yang cenderung kaku, namun berbagai faktor lain juga membuat mereka pelit senyum saat difoto.


Mulai dari alasan kesehatan hingga aturan yang sengaja dibuat berisi larangan berfoto dengan senyuman. Hal inilah yang membuat dokumentasi foto-foto lama nyaris sama, yakni tidak pernah menunjukan simpul tawa. Selain alasan tersebut, enam hal berikut ini juga menjadi alasan orang zaman dulu tidak mau tersenyum saat difoto.

1. Gigi yang Rusak
Alasan utama orang zaman dahulu tidak mau tersenyum ketika berfoto adalah masalah kesehatan. Pada saat itu, mereka tidak mau memperlihatkan gigi mereka yang rusak. Gigi yang rusak tersebut harus dicabut, karena tidak ada gigi patah yang bisa diperbaiki kecuali dicabut. Jadi mengatupkan mulut adalah satu-satunya cara untuk menutupi kekurangan tersebut.

2. Dianggap Tidak Sopan
Adat orang pada zaman dahulu terlebih lagi kaum bangsawan tidak diperbolehkan untuk tersenyum atau memperlihatkan gigi ketika berfoto karena dinilai tidak sopan. Khusus untuk kaum bangsawan, image di lingkungan kerajaan sangat kental serta harus menjaga sopan santun dan perilaku. Hal itulah yang membuat mulut mereka tertutup rapat saat difoto. Selain itu, senyuman itu hanya ditemui pada anak-anak, orang misikin yang tidak berpendidikan serta para pemabuk. Menurut mereka tersenyum saat berfoto sering dikaitkan dengan orang yang bodoh dan konyol.

3. Kamera yang Belum Canggih
Kamera yang ada di zaman dahulu tidak secanggih saat ini. Orang zaman dahulu memerlukan waktu beberapa puluh menit hanya untuk mengambil satu jepretan saja. Hal tersebut membuat mereka terlalu lelah menunggu hingga hanya memperlihatkan wajah datar saat berfoto. Lalu, pada tahun 1837, Louis Jacques Mande Daguerre yang berkebangsaan Prancis menemukan teknik fotografi yang ia namakan Daguerreotype.

Dua tahun kemudian, dirinya memperkenalkan format fotografi baru, yang memungkinkan untuk pengambilan gambar berlangsung sekitar 60 sampai dengan 90 detik. Kendati demikian, tetap saja prosesnya masih melelahkan untuk menahan pose tawa selama waktu tersebut.

4. Dianggap Ribet dan Tidak Beretika
Sekitar tahun 1870-an, pengambilan foto hanyalah pada momen-momen tertentu saja. Pada momen istimewa tersebut mereka berfoto dan mencakup banyak orang sekaligus. Proses yang cukup ribet dalam pengambilan foto tersebutlah yang membuat mereka enggan tersenyum. Selain karena tersenyum itu dianggap tidak beretika.

5. Tidak Ingin Merusak Hasil Foto
Ketika itu, proses pengambilan foto merupakan pengalaman paling langka. Tidak hanya itu, biaya untuk berfoto kala itu terbilang mahal. Bisa jadi orang hanya berfoto sekali seumur hidupnya pada acara besar keluarga. Pemotretan itu dilakukan di dalam studio yang kemungkinan besar tidak bisa dilakukan oleh orang-orang tak berpunya. Itulah yang menyebabkan mereka tidak ingin merusak hasil foto mereka dengan tersenyum.

6. Kondisi Lingkungan yang Menyedihkan
Pengaruh kondisi masyarakat juga menjadi alasan mengapa orang zaman dahulu tidak mau tersenyum saat difoto. Pada masa itu, banyak terjadi perang dan penjajahan yang pada akhirnya membuat mereka susah tersenyum.

Itulah 6 alasan orang zaman dahulu tidak tersenyum saat di foto. Namun, seiring berjalannya waktu kebiasaan tersebut akhirnya hilang dan digantikan dengan gaya foto yang beraneka ragam.

SUMBER : www.infoyunik.com
Continue reading